Minggu lalu anda sudah mencoba untuk menggali dan mengenali minat anda sendiri, dengan mengerjakan tes sederhana menurut teori John Holland, anda pasti sudah menemukan apakah anda termasuk kategori realistik, investigative, artistic, social, interprising, confentional. Pengenalan anda mengenai ini akan membantu andfa mempertimbangkan dan akhirnya memutuskan jurusan apa yang sesuai untuk anda
Minggu depan kita akan mencoba melihat satu hal lain yang juga harus dipertimbangkan dalam memilih jurusan, yakni nilai yang kita pegang dan kita anut
Minggu ini kita akan melihat beberapa asumsi yang keliru oleh kebanyakan siswa tentang proses perencanaan karier. Asumsi-asumsi yang keliru ini perlu dipaparkan agar anda sendiri tidak jatuh dalam kekeliruan yang sama, sehingga anda mempunyai gambaran sebenarnya mengenai proses pemilihan karier
BEBERAPA ASUMSI KELIRU TENTANG PERENCANAAN KARIER
- hanya ada satu jurusan/karier/pekerjaan yang tepat bagi saya
- Hanya ada satu pekerjaan yang tepat bagi saya, dan kebahagiaan tidak mungkin dicapai sampai saya mendapatkannya
- Pemilihan jurusan diperguruan tinggi bersifat tidak bisa diubah; sekali saya membuat pilihan, saya tidak bisa berubah pikiran
- Kalau saat ini saya belum bisa memutuskan memilih jurusan, berarti saya tidak/belum dewasa
- Hanya saya sendiri yang belum bisa menentukan pilihan;orang lain tidak
- Pasti ada suatu tes (berkaitan dengan karier), yang bisa menentukan apa yang harus saya lakukan dengan hidup saya selanjutnya
- Saya mengenal beberapa orang yang sudah tahu apa yang mereka inginkan sejak mereka kanak-kanak. Pasti ada sesuatu yang salah pada diri saya karena saya tidak bisa seperti mereka
- Orang lain tahu apa yan g terbaik bagi saya
- Setiap orang harus memanjat tangga keberhasilan meskipun itu berarti melakukan hal-hal yang tidak saya minati
- Pasti ada seorang ahli yang bisa menentukan apa yang harus saya lakukan
- Kita harus menghormati tradisi dan mempertahankan jenis-jenis pekerjaan yang berbeda untuk pria dan wanita
- Pergilah ketempat uang berada, tanpa mempertimbangkan jenis pekerjaan yang harus dilakukan
- Ketika membuat pilihan karier, penting untuk menyenangkan orang-orang lain yang berarti dalam hidup saya
- Lebih baik menghindari membuat keputusan dari pada membuat keputusan yang salah
- Saya merasa tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan dengan baik hal-hal yang ingin saya lakukan
- Karier adalah satu-satunya hal yang dapat memenuhi semua kebutuhan saya
- Saya percaya bahwa kesalahan-kesalahan dimasa lalu mengendalikan tindakan-tindakan saya saat ini, dan akhirnya menentukan masa depan saya
- Memikul tanggung jawab membuat suatu keputusan adalah terlalu berat bagi saya
- Dunia kerja berubah begitu cepat sehingga saya tidak bisa merencanakan masa depan saya
- Hanya ada dua kemungkinan : berhasil atau sama sekali gagal. Tidak ada tempat diantara keduanya.